Terang-Gelap dan Penuaan Dini

Tubuh kita bukan mesin biologis yang akan ‘usang’ sebelum akhirnya dibuang. Tubuh mampu memperbaiki diri secara terus menerus. Selain sel-sel otak, permukaan gigi dan sel telur (wanita), setiap hari sel selalu diperbaiki. Terjadinya penuaan dan kemudian mati, bukan semata-mata disebabkan adanya ‘cacat’ dalam sistem tubuh kita, melainkan sebagai bagian dari sistem kehidupan itu sendiri.

Sejumlah orang mengalami pubertas lebih awal dan sejumlah lainnya lebih lambat. Hal yang sama juga terjadi pada proses penuaan. Di laboratorium, para peneliti menggunakan tes darah untuk mengukur jumlah melatonin yang beredar dalam tubuh. Yaitu hormon yang dihasilkan kelenjar pineal yang berfungsi membantu memperbaiki sel-sel dan sistem-sistem yang rusak akibat paparan racun dan tekanan hidup sehari-hari. Kesimpulanya, produksi melatonin berhubungan dengan ritme gelap-terang, tepatnya ada-tidaknya paparan sinar matahari (bukan cahaya lampu).

Pola gaya hidup dalam rentang pergantian siang-malam, lebih memudahkan tubuh dalam memelihara produksi melatonin, sehingga bisa mencegah terjadinya proses penuaan lebih awal (penuaan dini). Fenomena yang tampak, khususnya di kota-kota besar, sebagian besar aktivitas di dalam ruangan tanpa peduli ritme waktu siang-malam (terang-gelap). Bahkan dapat dikatakan setiap hari minim atau steril dari paparan sinar matahari.

Sumber : Steven J.Bock, MD & Michael Boyette – Stay Young The Melatonin Way