Wajah Asli Kesengsaraan

Published on

Pada awalnya kesengsaraan hanyalah sepenggal nasehat sampai tertera pada wajah seseorang manusia sebagai potret kehidupan yang mencemaskan, dan menjadi satu-satunya pilihan akhir yang disangkal dalam ketidakberdayaan.

Apa yang diyakini kebanyakan manusia bahwa hidup harus bahagia sepenuhnya, tak lebih dari kepura-puraan., yang dibutuhkan hanyalah pelarian. Atas kenyataan ini, Camus mengatakan : “Untuk mengoreksi kemasabodohan alami, aku ditempatkan di tengah jarak antara kesengsaraan dan matahari. Kesengsaraan menghalangiku untuk percaya bahwa segalanya betul-betul ada di di bawah matahari dan di dalam sejarah. …”.

Wajah kesengsaraan tidaklah selalu mewakili keparahan luka yang diderita. Sangat mungkin, penderitaan yang menyentak jiwa, tumbang di tangan kemasabodohan alami yang selalu menandaskan bahwa semua itu adalah kelumrahan.

Hanya dengan membuka perban borok kemapanan, wajah kesengsaraan menjadi terlihat nyata dan melumpuhkan.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.